SANDIWARA SEBUAH NEGERI
SANDIWARA SEBUAH NEGERI
Tak terasa kita memasuki awal tahun baru. Tahun 2012 yang penuh dengan tantangan baru, masalah baru, nuansa baru. Kembali kita menata visi yang akan kita capai di tahun ini.Apa saja resolusi-resolusi yang harus kita targetkan di tahun ini.
Memasuki tahun baru 2012, hampir setiap orang merasakan gempita dimana-mana. Banyak cara yang mereka lakukan untuk merayakan detik-detik pergantian tahun baru. Kemacetan lalu lintas yang naik pesat, Harga bahan-bahan makanan yang melonjak tajam, menjamurnya penjual-penjual ikan dimana-mana.Berdesak-desakkan menonton konser tahun baru,Aksi bakar-bakaran di hampir setiap daerah bahkan setiap rumah pun tak luput mewarnai perayaan tahun baru.
Indonesia, negeri yang tak luput dengan resolusi dan wajah baru di tahun 2012 ini. Banyak hal yang telah dilalui oleh negeri ini sepanajng tahun 2011. Sejuta kisah yang telah menghiasi negeri ini.
Banyak yang bilang bahwasanya tingkat kriminalitas di jalan menurut dibanding tahun sebelumnya. Namun menurunnya jumlah kasus kriminalitas di jalan tidak dapat menjadi indikator keamanan tahun ini dibanding lalu.karena walaupun jumlah yang menurun namun banyak kasus-kasus tersebut yang begitu parah dan sangat merugikan masyarakat. Kasus yang masih hangat adalah penjual sayur yang diperkosa oleh supir mikrolet . Ironisnya,supir angkot ini tidak sendiri ,dia bersama kawan-kawannya dan seringkali membuat tindak kejahatan bagi penumpang. Dengan adanya kasus ini, peemrintah mewajibkan supir mikrolet menggunakan seragam dan tanda pengenal.Bagi penumpang lebih waspada dan selektif adalah cara pencegahan untuk hal-hal yang tak diinginkan.
Bencana alam pun turut mewarnai kisah negeri ini di tahun 2011. Jumlah bencana alam yang terjadi di tahun 2011 ini mencapai angka 1598 lebih kecil dibanding tahun lalu 2232 (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Bencana yang paling dominan terjadi di Indonesia adalah banjir bandang,tanah longsor,puting beliung, dan gelombang pasang. Bencana-bencaan tersebut termasuk dalam klasifikasi bencana hidrometeorologi yang sering terjadi sepanjang tahun 2002-2011.
Risiko terjadinya bencana alam semakin bertambah mengingat perubahan iklim yang tak menentu, degradasi lingkungan yang disebabkan oleh manusia itu sendiri,dan jumlah penduduk yang tiap harinya semakin bertambah.
Jumlah 1.598 ini belum pasti, karena masih ada beberapa kasus yang diteliti lebih lanjut.Sedangkan menurut Sutopo (Peneliti di BNPB), “untuk jumlah orang yang meninggal dan hilang mencapai 834 orang,masyarakat yang mengungsi berjumlah 325.361 orang. Rumah rusak berat 15.166 unit, rusak sedang 3.302 unit dan rusak ringan 41.795 unit”.
“Sedangkan bencana geologi seperti gempabumi, tsunami dan gunung meletus masing-masing terjadi 11 kali (0,7 persen), 1 kali (0,06 persen) dan 4 kali (0,2 persen). Dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi 5 orang meninggal dan rumah rusak sebanyak 7.251 unit,” paparnya.
Jumlah kejadian terbanyak tahun ini di peringkat pertama ada banjir 403 yang setia menjadi “tamu langganan” negeri ini ,kebakaran 355 kejadian,dan angin puting beliung 284 kejadian.Kecelakaan transportasi tak luput menelan korban jiwa sebanyak 372 orang meninggal dunia.
Semakin berganti tahun, semakin tua pula negeri ini. Segala perangkat dan komponen yang mendukung keberlangsungan makhluk hidup menjadi masalah tersendiri yang harus dipertimbangkan. Karena mengancam populasi manusia di negeri ini. Masih teringat jelas kasus pembantaian orang hutan .Peristiwa sadis yang tak kenal nurani, membasmi populasi orang utan di negeri ini.Padahal orang hutan adalah termasuk hewan yang dilindungi oleh negeri ini. Sepatutnya kita lindungi dan kita lestarikan bersama. Jumlah hutan yang semakin menipis sebagai paru-paru dunia. Pembakaran hutan di Kalimantan pun tak luput dari peristiwa 2011 ini.
Disisi lain,kasus pencemaran lingkungan hidup di Indonesia meningkat tajam sepanjang tahun ini berdasarkan catatan Wahana Lingkungan Hidup Walhi).Dibandingkan tahun lalu kasus pencemaran lingkungan tahun ini meningkat hampir 2x lipat di tahun 2011.
Direktur Eksekutif Nasional Walhi,Barry Fahdian Furqon saat menyampaikan catatan akhir tahun "Ada 141 kasus pencemaran lingkungan sepanjang 2011. Meningkatnya hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu, sekitar 75 kasus.” Menurutnya tahun ini data kasus banjir mencapai 378 di banding tahun lalu sebanyak 345 kasus.
Sejumalah pengaduan juga diterima oleh Komisi Penyiaran IndonesiaSebanyak 3.489 aduan dari masyarakat terkait sejumlah tayangan di lembaga penyiaran. Jumlah aduan lebih kecil dibanding tahun lalu yang mencapai 26.500 aduan. Paling banyak yang mendapatkan aduan adalah iklan,reality show,dan sejumlah sinetron yang tidak mendidik masyarakat.
Dan yang tak kalah penting, kasus korupsi yang menjadi momok tersendiri bagi negeri ini.Korupsi yang tak akan pernah usai penyelesaiannya. Berdasarkan catatan Kepolisian daerah metro jaya,mereka telah menangani 35 kasus tindak pidana korupsi sepanjang tahun 2011. Total kerugian negara yang diakibatkan mencapai lebih dari Rp 648 miliar, sementara aset yang berhasil diselamatkan yakni Rp 207 miliar. Belum lagi beberapa kasus korupsi yang belum terungkap.
Sepanjang tahun 2011 rasanya begitu banyak kisah yang tak bisa diungkapkan dan dibahas satu-persatu. Meskipun banyak data yang menyatakan bahwasanya tingkat kriminalitas turun dibanding tahun lalu.Namun tetap saja kriminalitas di tahun 2011 ini semakin menjadi-jadi,semakin sadis dan banyak yang dilakukan di luar rasionalitas manusia. Peristiwa-peristiwa yang tak hanya merugikan secara materiil namun juga banayk menelan korban jiwa. Untuk itulah diperlukan kesadaran yang luar biasa bagi segenap pihak untuk menciptakan Indonesia yang aman,adil,sejahtera sehingga setiap penduduknya merasa aman berada di negeri yang terkenal dengan zamrud khatulistiwanya ini. Kewaspadaan dalam melakukan setiap aktivitas adalah hal yang mutlak untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Mari kita sambut tahun 2012 bukan hanya dengan berbagai jenis kembang api yang menghiasi langit,seruan terompet yang tiada habisnya,aksi bakar-bakaran,dan menghabiskan waktu malam tahun baru dengan sia-sia.Sepatutnya tahun baru ini kita hiasi dengan berbagai macam renungan apa saja hal yang telah kita lakukan, resolusi apa saja yang ingin kita targetkan di tahun baru ini.Semoga tahun baru ini memberikan semangat baru, pemikiran baru, dan tiada pernah henti untuk belajar,belajar dan belajar untuk kehidupan yang lebih baik.
sumber gambar : http://hanafimohan.blogspot.com/2011/01/berbalas-pantun-tahun-baru-semangat.html
Memasuki tahun baru 2012, hampir setiap orang merasakan gempita dimana-mana. Banyak cara yang mereka lakukan untuk merayakan detik-detik pergantian tahun baru. Kemacetan lalu lintas yang naik pesat, Harga bahan-bahan makanan yang melonjak tajam, menjamurnya penjual-penjual ikan dimana-mana.Berdesak-desakkan menonton konser tahun baru,Aksi bakar-bakaran di hampir setiap daerah bahkan setiap rumah pun tak luput mewarnai perayaan tahun baru.
Indonesia, negeri yang tak luput dengan resolusi dan wajah baru di tahun 2012 ini. Banyak hal yang telah dilalui oleh negeri ini sepanajng tahun 2011. Sejuta kisah yang telah menghiasi negeri ini.
Banyak yang bilang bahwasanya tingkat kriminalitas di jalan menurut dibanding tahun sebelumnya. Namun menurunnya jumlah kasus kriminalitas di jalan tidak dapat menjadi indikator keamanan tahun ini dibanding lalu.karena walaupun jumlah yang menurun namun banyak kasus-kasus tersebut yang begitu parah dan sangat merugikan masyarakat. Kasus yang masih hangat adalah penjual sayur yang diperkosa oleh supir mikrolet . Ironisnya,supir angkot ini tidak sendiri ,dia bersama kawan-kawannya dan seringkali membuat tindak kejahatan bagi penumpang. Dengan adanya kasus ini, peemrintah mewajibkan supir mikrolet menggunakan seragam dan tanda pengenal.Bagi penumpang lebih waspada dan selektif adalah cara pencegahan untuk hal-hal yang tak diinginkan.
Bencana alam pun turut mewarnai kisah negeri ini di tahun 2011. Jumlah bencana alam yang terjadi di tahun 2011 ini mencapai angka 1598 lebih kecil dibanding tahun lalu 2232 (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Bencana yang paling dominan terjadi di Indonesia adalah banjir bandang,tanah longsor,puting beliung, dan gelombang pasang. Bencana-bencaan tersebut termasuk dalam klasifikasi bencana hidrometeorologi yang sering terjadi sepanjang tahun 2002-2011.
Risiko terjadinya bencana alam semakin bertambah mengingat perubahan iklim yang tak menentu, degradasi lingkungan yang disebabkan oleh manusia itu sendiri,dan jumlah penduduk yang tiap harinya semakin bertambah.
Jumlah 1.598 ini belum pasti, karena masih ada beberapa kasus yang diteliti lebih lanjut.Sedangkan menurut Sutopo (Peneliti di BNPB), “untuk jumlah orang yang meninggal dan hilang mencapai 834 orang,masyarakat yang mengungsi berjumlah 325.361 orang. Rumah rusak berat 15.166 unit, rusak sedang 3.302 unit dan rusak ringan 41.795 unit”.
“Sedangkan bencana geologi seperti gempabumi, tsunami dan gunung meletus masing-masing terjadi 11 kali (0,7 persen), 1 kali (0,06 persen) dan 4 kali (0,2 persen). Dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi 5 orang meninggal dan rumah rusak sebanyak 7.251 unit,” paparnya.
Jumlah kejadian terbanyak tahun ini di peringkat pertama ada banjir 403 yang setia menjadi “tamu langganan” negeri ini ,kebakaran 355 kejadian,dan angin puting beliung 284 kejadian.Kecelakaan transportasi tak luput menelan korban jiwa sebanyak 372 orang meninggal dunia.
Semakin berganti tahun, semakin tua pula negeri ini. Segala perangkat dan komponen yang mendukung keberlangsungan makhluk hidup menjadi masalah tersendiri yang harus dipertimbangkan. Karena mengancam populasi manusia di negeri ini. Masih teringat jelas kasus pembantaian orang hutan .Peristiwa sadis yang tak kenal nurani, membasmi populasi orang utan di negeri ini.Padahal orang hutan adalah termasuk hewan yang dilindungi oleh negeri ini. Sepatutnya kita lindungi dan kita lestarikan bersama. Jumlah hutan yang semakin menipis sebagai paru-paru dunia. Pembakaran hutan di Kalimantan pun tak luput dari peristiwa 2011 ini.
Disisi lain,kasus pencemaran lingkungan hidup di Indonesia meningkat tajam sepanjang tahun ini berdasarkan catatan Wahana Lingkungan Hidup Walhi).Dibandingkan tahun lalu kasus pencemaran lingkungan tahun ini meningkat hampir 2x lipat di tahun 2011.
Direktur Eksekutif Nasional Walhi,Barry Fahdian Furqon saat menyampaikan catatan akhir tahun "Ada 141 kasus pencemaran lingkungan sepanjang 2011. Meningkatnya hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu, sekitar 75 kasus.” Menurutnya tahun ini data kasus banjir mencapai 378 di banding tahun lalu sebanyak 345 kasus.
Sejumalah pengaduan juga diterima oleh Komisi Penyiaran IndonesiaSebanyak 3.489 aduan dari masyarakat terkait sejumlah tayangan di lembaga penyiaran. Jumlah aduan lebih kecil dibanding tahun lalu yang mencapai 26.500 aduan. Paling banyak yang mendapatkan aduan adalah iklan,reality show,dan sejumlah sinetron yang tidak mendidik masyarakat.
Dan yang tak kalah penting, kasus korupsi yang menjadi momok tersendiri bagi negeri ini.Korupsi yang tak akan pernah usai penyelesaiannya. Berdasarkan catatan Kepolisian daerah metro jaya,mereka telah menangani 35 kasus tindak pidana korupsi sepanjang tahun 2011. Total kerugian negara yang diakibatkan mencapai lebih dari Rp 648 miliar, sementara aset yang berhasil diselamatkan yakni Rp 207 miliar. Belum lagi beberapa kasus korupsi yang belum terungkap.
Sepanjang tahun 2011 rasanya begitu banyak kisah yang tak bisa diungkapkan dan dibahas satu-persatu. Meskipun banyak data yang menyatakan bahwasanya tingkat kriminalitas turun dibanding tahun lalu.Namun tetap saja kriminalitas di tahun 2011 ini semakin menjadi-jadi,semakin sadis dan banyak yang dilakukan di luar rasionalitas manusia. Peristiwa-peristiwa yang tak hanya merugikan secara materiil namun juga banayk menelan korban jiwa. Untuk itulah diperlukan kesadaran yang luar biasa bagi segenap pihak untuk menciptakan Indonesia yang aman,adil,sejahtera sehingga setiap penduduknya merasa aman berada di negeri yang terkenal dengan zamrud khatulistiwanya ini. Kewaspadaan dalam melakukan setiap aktivitas adalah hal yang mutlak untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Mari kita sambut tahun 2012 bukan hanya dengan berbagai jenis kembang api yang menghiasi langit,seruan terompet yang tiada habisnya,aksi bakar-bakaran,dan menghabiskan waktu malam tahun baru dengan sia-sia.Sepatutnya tahun baru ini kita hiasi dengan berbagai macam renungan apa saja hal yang telah kita lakukan, resolusi apa saja yang ingin kita targetkan di tahun baru ini.Semoga tahun baru ini memberikan semangat baru, pemikiran baru, dan tiada pernah henti untuk belajar,belajar dan belajar untuk kehidupan yang lebih baik.
sumber gambar : http://hanafimohan.blogspot.com/2011/01/berbalas-pantun-tahun-baru-semangat.html
