Galau antara Transjakarta dan Bus kota

                Galau antara Transjakarta dan Bus kota

   Hampir setiap pagi, kota metropolitan itu ramai dengan sejumlah penduduknya. Mereka sibuk dengan aktivitas rutin masing-masing. Tak jarang, kegiatan macet pun menjadi sarapan wajib para pengguna jalan raya. Bagaimana tidak, jumlah kendaraan yang meningkat hampir setiap tahunnya namun tidak didukung dengan luas jalan. Ditambah lagi, jumlah para pedagang kaki lima yang rupanya mengambil alih fungsi jalan untuk berwirausaha. Salah satu alternatifnya adalah tingkatkan jumlah pengguna kendaraan umum untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
    Nah, bagi pengguna kendaraan umum di kota metropolitan ini. Banyak yang bisa anda pilih untuk mencapai tempat tujuan anda dengan selamat. Anda bisa memilih untuk menggunakan transjakarta atau bus kota. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan kedua angkutan umum tersebut. Mulai dari faktor biaya atau ongkos, fasilitas, hingga keselamatan. 

“ Internationalization for increasing quality or surviving prestige ?”



      “ Internationalization for increasing quality or surviving prestige ?”

    According to knight (2004), the definition of internationalization is " The process of integrating an International inter-cultural and or global dimension in the goals,  the functions are teaching, learning, research, services and delivery of higher education. Indonesia view education is a noble process in improving a quality of human-being and not a commercial present that san be traded. Internationalization of education in Indonesia will be carried to support the formation of a world intellectual community with mutual understanding and solidarity among schools in preserving world peace by facilitating the development of academic mobility and higher education collaboration. The aims of the national education and training systems in Indonesia : A system that contribute to the development of a democratic, civilized, inclusive society, meets the criteria of accountability as well as responsibility to the public through the Internalization of Pancasila, UUD1945, NKRI, and Bhineka Tunggal Ika”. I think label of International Education is not important than being focus to education’s aim to be such as : improving a quality of International Higher Education’s product  and having capability to solve our country’s problem.

Agar Tak Salah Memilih

    “ Mau jadi dokter, pak guru, biar bisa sembuhin orang-orang cakit”..

   Jawaban itu seringkali kita dengar ketika kita duduk di bangku SD bahkan Taman Kanak-kanak. Jika kita ditanya mengenai cita-cita. Saya yakin hampir semuanya mengatakan dokter. Yah, dokter adalah salah satu profesi terfavorit ketika kita masih kanak-kanak. Pesona seseorang yang memakai jas putih, lengkap dengan stetoskop begitu menarik perhatian tidak hanya untuk anak-anak namun juga orang tua dari anak-anak tersebut. 

     Karena begitu ingin menjadi seorang dokter banyak  orangtua yang begitu over dalam mendidik anak-anaknya menjadi dokter. Tak sedikit orang tua yang keras mengajarkan anak-anak mereka sejak dini agar menjadi seorang dokter suatu hari nanti. Tentunya untuk menjadi seorang dokter harus masuk jurusan IPA terlebih dahulu di tingkat sekolah menengah. Maka, jika seorang anak mendapatkan nilai jelek di matematika, seringkali anak itu dianggap tidak pintar. Padahal setiap anak memiliki kelebihan yang berbeda dengan yang lain. Karena jika semua anak pintar di bidang sains atau matematika. Tidak akan ada profesi menjadi seorang pengacara, penyiar, seniman, dsb. 

     IPA adalah jurusan yang begitu menarik perhatian siswa SMA tingkat pertama. Dalam pandangan mereka

KARAKTER DASAR SEBAGAI AWAL PERUBAHAN

                                      #1   KARAKTER DASAR SEBAGAI AWAL PERUBAHAN


    Siapa yang tak kenal dengan negeri yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah ruah?. Siapa yang tak kenal dengan negeri yang dikenal dengan  istilah “zamrud khatulistiwa”?. Siapa yang tak kenal dengan negeri yang dikenal dengan negeri agraris dan kepulauan bahari?. Itulah beberapa istilah mengenai negeri yang kita tempati saat ini. Bahkan ada yang bilang jika kita menanam sesuatu di negeri ini akan tumbuh dengan subur. Banyak data yang membuktikan negeri ini benar-benar negeri yang kaya. Namun, dengan berbagai macam istilah tersebut yang juga didukung dengan sejumlah data-data, kenapa Indonesia tak jua menjadi negara yang mampu bersaing dengan negara tetangga kita yang lain. Singapura dan Malaysia. Kenapa masih banyak anak-anak yang tinggal di jalanan dan tidak bersekolah ?.

Internasionalisasi Pendidikan antara Meningkatkan Gengsi atau Meningkatkan Kualitas

“The process of integrating an international, inter-cultural and/ or global dimension in the goals, functions(teaching/learning,research,services) and delivery of higher education”
(knight-2004)

Bicara mengenai internasionalisasi tak lepas dari kata “globalisasi” menurut Zainal Arif, LC,MA. “Internasionalisasi adalah proses menyejajarkan perguruan tinggi dalam perguruan internasional”.(Draf RUU). Jika kita menerapkan internasionalisasi pendidikan tinggi ada beberapa hal yang dapat menjadi harapan sekaligus peluang.
Menuju WCU( World Class University).Dengan adanya program ini diharapkan universitas – universitas menyiapkan diri untuk menuju kebutuhan pasar pendidikan internasional.

JATUH CINTA Vs BANGUN CINTA

JATUH CINTA  Vs BANGUN CINTA


Cinta adalah kekuatan..
Yang mampu merubah duri menjadi mawar..
Mengubah Cuka menjadi anggur..
Mengubah malang menjadi untung..
Mengubah sedih menjadi riang..
Mengubah sakit menjadi sihat..
Mengubah bakhil menjadi dermawan..
Mengubah kandang menjadi taman..
Mengubah penjara jadi istana..
Mengubah Amarah menjadi marah..
Mengubah musibah jadi muhibbah..
Itulah makna cinta..(Ayatul Husna)

Namaku di Gramedia

                                                            Namaku di Gramedia

    Sejak kecil aku tak suka menulis,namun aku hanya suka membaca. Menceritakan ulang buku-buku yang telah ku baca adalah hobi aku yang lain. Buku-buku yang aku baca tak jauh dari kisah teenlit .Kisah romansa remaja-remaja saat ini. Tak jauh dari itu. Kekuatan novel sungguh hebat. Setelah berhari-hari membacanya imajinasiku pun tak pernah hilang membayangkan cerita novel-novel itu. Rasanya aku seperti masuk ke dalam imajinasinya pengarang itu. Satu hal yang menyebabkan dampak negatif ketika kita membaca novel adalah “lupa waktu’. Yah, ketika membacanya kita tak akan pernah mau ada orang yang mengusik keasyikan kita ketika membaca novel. Datang terlambat ke sekolah pun pernah aku alami akibat  membaca novel.

     Ketika duduk di bangku SMP , tempat favorit ku adalah perpustakaan. Mencari informasi novel teenlit apa yang terbaru yang ada di perpustakaan SMP ku itu adalah kebiasaan ku. Meski rela bersaing dengan teman-temanku yang lain aku akan setia menunggu novel-novel teenlit itu. Hebatnya perpustakaan ku, adalah

SANDIWARA SEBUAH NEGERI

SANDIWARA  SEBUAH NEGERI

 Tak terasa kita memasuki awal tahun baru. Tahun 2012 yang penuh dengan tantangan baru, masalah baru, nuansa baru. Kembali kita menata visi yang akan kita capai di tahun ini.Apa saja resolusi-resolusi yang harus kita targetkan di tahun ini.

          Memasuki tahun baru 2012, hampir setiap orang merasakan gempita dimana-mana. Banyak cara yang mereka lakukan untuk merayakan detik-detik pergantian tahun baru. Kemacetan lalu lintas yang naik pesat, Harga bahan-bahan makanan yang melonjak tajam, menjamurnya penjual-penjual ikan dimana-mana.Berdesak-desakkan menonton konser tahun  baru,Aksi bakar-bakaran di hampir setiap daerah bahkan setiap rumah pun tak luput mewarnai perayaan tahun baru.